Sabtu, 17 April 2010

Gantt Chart : Sebuah Metode Penjadwalan

Metode Gantt Chart

Gantt Chart merupakan alat bantu visual yang sangat berguna dalam pembebanan dan penjadwalan. Pada saat digunakan dalam pembebanan diagram gantt menunjukan waktu pembebanan dan waktu menganggur dari beberapa departemen seperti mesin-mesin atau fasilitas. Diagram ini menampilkan beban kerja relatif di dalam sistem sehingga para menajer bisa tahu penyesuaian seperti apa yang tepat

Secara umum penjadwalan bertujuan untuk meminimalkan waktu proses, waktu tunggu langganan, dan tingkat persediaan serta penggunaan yang efisien dari fasilitas, tenaga kerja dan peralatan. Penjadwalan disusun dengan mempertimbangkan berbagai keterbatasan yang ada. Penjadwalan yang baik akan memberikan dampak positif, rendahnya biaya operasi dan waktu pengiriman yang akhirnya dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.

Penyusunan suatu penjadwalan atau schedule produksi yang semata-mata hanya berdasarkan pada institusi belaka jelas akan dapat mempengaruhi jumlah hasil produksi yang sebenarnya maupun yang dihasilkan. Dalam hal ini penjadwalan yang demikian itu akan menyebabkan timbulnya waktu yang tidak produktif (idle time) dan kapasitas produk yang dihasilkan oleh mesin-mesin yang digunakan dalam proses produksi menjadi rendah. Ini jelas merupakan faktor yang merugikan perusahaan.
Fungsi pokok dari penjadwalan produksi adalah agar arus produksi dapat berjalan lancar sesuai dengan waktu yang direncanakan. Sehingga dapat dikatakan bahwa penjadwalan produksi diadakan agar mesin-mesin dapat bekerja secara optimal dengan biaya produksi seminimal mungkin dengan penyerahan barang tepat pada waktunya sesuai pesanan konsumen (order)

Menurut Baker (1974) tujuan penjadwalan adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan produktifitas mesin yaitu dengan mengurangi waktu mesin menganggur
2. Mengurangi persediaan barang-barang setengah jadi dengan jalan mengurangi jumlah rata-rata pekerjaan yang menunggu antrian suatu mesin karena mesin tersebut sibuk
3. Mengurangi keterlambatan karena telah melampaui batas waktu dengan cara :
4. mengurangi maksimum keterlambatan
5. mengurangi jumlah pekerjaan yang terlambat

Jika makespan dari suatu penjdwalan adalah konstan,maka urutan kerjanya akan menurunkan flowtime rata-rata dan juga menurunkan WIP rata-rata. Tujuan terakhir yang biasanya diinginkan dalam proses penjadwalan adalah pemenuhan Due Date yaitu dimana suatu produk telah selesai diproses atau diproduksi dan sampai pada konsumen. Dalam kenyataan jika terjadi keterlambatan dalam pemenuhan due date yang telah ditetapkan dapat dikenakan suatu denda (penalty).

1 komentar:

owie mengatakan...

Sip,, tambah pengetahuan nih :)
kunjung balik blog saya gan..