Sabtu, 17 April 2010

Material Requirements Planning

Material Requirements Planning (MRP)
Sistem MRP adalah prosedur logis aturan keputusan dan tehnik pencatatanterkomputerisasi yang dirancang untuk menterjemahkan ”Jadwal Induk Produksi” atau MPS menjadi ”kebutuhan bersih” atau NR untuk semua item. Sistem MPR dikembangkan untuk membantu perusahaan manufaktur mengatasi kebutuhan akan item-item dependent secara lebih baikdan efisien.
Ada empat kemampuan yang menjadi ciri utama sistem MRP, yaitu :
1. Mampu menentukan kebutuhan pada saat yang tepat
2. Pembentukan kebutuhan minimal setiap item
3. Menentukan pelaksanaan rencana pemesanan
4. Menentukan penjadwalan ulang atau pembatalan atas suatu jadwal yang sudah direncanakan

Ada tiga input yang dibutuhkan oleh sistem MRP, yaitu :
1. Jadwal Induk Produksi
2. Catatan Keadaan Persediaan
3. Struktur Produk

Sedangkan output dari sistem MRP adalah :
1. Memberikan catatan tentang pesanan yang harus dilakukan/ direncanakan baik dari pabrik sendiri maupun dari suplier
2. Memberikan indikasi untuk penjadwalan ulang
3. Memberikan indikasi untuk pembelian
4. Memberikan indikasi untuk keadaan persediaan

Metode Lot for Lot (L4L)
Teknik penetapan ukuran lot dengan ini dilakukan atas dasar pesanan diskrit, di samping itu teknik ini merupakan cara paling sederhana dari semua teknik ukuran lot yang ada. Teknik ini hampir selalu melakukan perhitungan kembali (bersifat dinamis) terutama sekali apabila terjadi perubahan pada kebutuhan bersih. Penggunaan teknik ini bertujuan untuk meminimumkan ongkos simpan, sehingga dengan teknik ini ongkos simpan menjadi nol. Oleh karena itu seringkali digunakan untuk item-item yang mempunyai harga/unit sangat mahal. Juga dilihat apabila dari pola kebutuhan yang mempunyai sifat diskontinyu atau tidak teratur, maka teknik Lot For Lot ini memiliki kemampuan yang baik. Di samping itu teknik ini sering digunakan pada sistem manufaktur yang mempunyai sifat ”set-up” permanen pada proses produksinya.

Metode Fixed Period Requirement (FPR)
Teknik penetapan ukuran lot dengan Kebutuhan Periode Tetap (FPR) ini membuat pesanan berdasarkan periode waktu tertentu saja. Besarnya jumlah kebutuhan tidak berdasarkan ramalan, tetapi dengan cara menjumlahkan kebutuhan bersih pada periode yang akan datang. Dalam teknik Kebutuhan Periode Tetap (FPR) ini, selang waktu antar pemesanan dibuat tetap dengan ukuran lot sesuai pada kebutuhan bersih.

Tidak ada komentar: